Uang Aman Berkat Pengelolaan yang Brilian

Lavanya Podcast
3 min readNov 18, 2021

Mencatat arus keuangan masih menjadi hal sulit untuk dilakukan bagi sebagian dari kita. Kita menganggap bahwa mencatat pemasukan dan pengeluaran uang dirasa ribet. Tapi, akan lebih pusing lagi bila tiba-tiba uang kita habis sebelum akhir bulan. Tidak masalah jika kamu memiliki tabungan. Lalu, bagaimana jika kamu tidak punya dana darurat sama sekali? Jika tidak ingin mengalaminya, maka mulailah mengelola keuangan seperti berikut ini.

Photo by Towfiqu barbhuiya on Unsplash
  • Catat arus uang pribadi. Kamu bisa memulainya dengan mengatur keuangan pribadi. Tidak perlu membuat catatan layaknya seorang pro. Cukup catat pemasukan dan pengeluaran sederhana, termasuk uang receh parkir. Dari situ, kamu bisa melihat arus uangmu keluar untuk hal-hal apa saja.
  • Membagi uang kedalam pos. Setelah mengetahui pendapatan dan pengeluaran secara keseluruhan, kamu bisa membuat beberapa pos untuk membagi uang pribadimu. Setidaknya kamu perlu membuat tiga pos. Pos pertama adalah uang pengeluaran rutin untuk makan sehari-hari, BBM, dan transportasi. Pos kedua adalah pembayaran utang atau tagihan diluar rutinitas, misalnya tagihan kartu kredit, kendaraan, atau asuransi. Pos ketiga adalah tabungan sebagai simpanan atau dana darurat. Pada pos ketiga ini, kamu bisa membaginya kembali kedalam sub-sub pos, seperti uang tabungan beli rumah, kendaraan, sekolah, dll.
  • Membuat lebih dari satu rekening. Kamu membutuhkan minimal dua rekening. Tujuannya yakni untuk memisahkan antara uang sehari-hari dan tabungan. Dengan demikian, kamu bisa membatasi penggunaan uang. Misal ingin membeli sesuatu, kamu bisa bertransaksi hanya melalui rekening A. Sedangkan rekening B tidak bisa diganggu gugat karena diperuntukkan sebagai tabungan atau dana darurat.
  • Menabung sejak dini. Kamu perlu menyisihkan uang tabungan sejak awal, serta perlu mematuhi berapa maksimal pengeluaran dari tiap pos yang kamu buat. Hal ini dikarenakan orang sering kali gagal untuk menabung di awal gajian dan justru akan memakai uang tersebut untuk kebutuhan yang tidak urgent.
  • Menggunakan autodebit. Jika memiliki tagihan dan harus dibayar tepat waktu, maka kamu perlu mulai menggunakan autodebit. Cara ini mampu menyelamatkanmu dari denda.
  • Memanfaatkan promo. Mulailah rajin untuk mengecek promo. Hal ini bisa cukup menghemat pengeluaran. Namun bukan berarti kamu ketagihan ikut promo hingga lupa maksimal pengeluaranmu.
  • Menyimpan uang receh. Uang receh cukup diremehkan kehadirannya. Padahal, uang receh bisa menyelamatkanmu di berbagai situasi. Misal digunakan untuk menggenapi pembayaran di toko, warung atau membayar uang parkir.
  • Membuat asuransi. Tidak ada orang yang ingin sakit. Meskipun demikian, kamu perlu bersiap siaga terhadap kesehatan diri mengingat biaya pengobatan semakin mahal tiap tahunnya. Maka dari itu, kamu bisa menyiapkan asuransi kesehatan sejak awal demi meminimalisir tingginya biaya.
  • Mempertimbangkan investasi. Nilai uang berangsur mengalami inflasi seiring berjalannya waktu. Jika tidak, harga barang-barang kian naik. Kamu perlu memikirkan bagaimana cara agar tabunganmu minim dampak dari inflasi atau kenaikan harga barang. Misal kamu mulai membeli emas atau membayar uang muka kredit rumah.
  • Mencari penghasilan tambahan. Bila pendapatan dari pekerjaan utama dirasa kurang, kamu boleh mencari pekerjaan sampingan. Tidak hanya mampu memenuhi kebutuhan sehari-hari, kamu juga mampu menyimpan lebih banyak uang tabungan untuk masa depan. Perlu diingat, boleh bekerja sampingan tanpa menyingkirkan pekerjaan utama.

Kita perlu belajar tentang pengelolaan keuangan yang baik dan benar sedini mungkin. Kegiatan ini tidak hanya berdampak untuk diri kita sendiri, tapi ketika sudah berkeluarga kelak. Sebelum mengatur keuangan lebih besar, akan lebih baik kita mulai dari kecil nan berarti.

Rafarda Septiardhya

Sign up to discover human stories that deepen your understanding of the world.

Free

Distraction-free reading. No ads.

Organize your knowledge with lists and highlights.

Tell your story. Find your audience.

Membership

Read member-only stories

Support writers you read most

Earn money for your writing

Listen to audio narrations

Read offline with the Medium app

Lavanya Podcast
Lavanya Podcast

Written by Lavanya Podcast

Started from a podcast and expanding to written sharing platform. Always believe in people power and our slogan “Love, Respect, Believe”.

No responses yet

Write a response