Journaling dan Kebermanfaatannya
Journaling merupakan suatu kegiatan menulis yang bertujuan untuk menuangkan apapun yang ada di pikiran dan perasaanmu. Kegiatan ini kurang lebih hampir sama seperti diari. Namun, topik yang bisa ditulis memiliki jangkauan lebih luas. Tidak hanya catatan keseharian atau curahan hati saja, kamu dapat menulis catatan keuangan bulanan, catatan film yang sudah dan akan ditonton, to-do list harian dan mingguan, habit trackers, dan lainnya. Kamu sepenuhnya bebas menulis sesuatu sesuai keinginanmu.
“Journaling is a great way to pay attention to “how it all came to be.” In looking back, you gain insight into (and appreciation for) your challenges, lessons, and perseverance.” ― Melissa Steginus, Self Care at Work: How to Reduce Stress, Boost Productivity, and Do More of What Matters
Journaling bisa dilakukan melalui dua cara, yakni manual dan digital. Journaling secara manual dikerjakan dengan menggunakan tangan dan ditulis di sebuah buku atau agenda. Seperti yang kita ketahui bahwa menulis menggunakan tangan termasuk aktivitas yang cukup rumit dan membutuhkan teknik tertentu, maka dari itu kita perlu mengetahui cara memegang pena yang nyaman dan bagaimana menggerakkan pena tersebut dengan benar agar menghasilkan suatu tulisan yang indah, serta cara menghubungkan ide-ide dalam pikiran agar mampu diterjemahkan dalam bentuk teks. Selain itu, kamu juga bisa menambahkan beragam dekorasi di jurnalmu, seperti washi tape, stiker, sticky notes, dan lain-lain. Sedangkan digital journaling biasanya menggunakan alat-alat elektronik, seperti gadget, komputer, atau laptop. Kegiatan ini justru tidak sekompleks manual journaling, karena gerakan tangan cenderung menekan tombol keyboard saja. Digital journaling juga lebih sederhana dikarenakan minimnya hiasan yang digunakan.
Journaling memiliki beragam manfaat di kehidupan sehari-hari. Ia bisa membantumu dalam memanajemen waktu serta keuangan dengan baik, seperti membuat to-do list, priority list, jadwal mingguan dan bulanan, serta catatan keuangan. Journaling mampu mengurangi tingkat kecemasan seseorang karena ia bisa lebih fokus akan pekerjaan saat ini. Dengan journaling, kamu bisa menulis rencanamu terkait cita-cita di masa mendatang, target yang ingin dan sudah dicapai, pekerjaan impian hingga gambaran kehidupan di masa depan. Journaling juga dapat menjadi wadah refleksi diri. Kamu bisa menulis banyak hal, seperti pencapaian hari ini, peristiwa yang membuatmu lebih bersyukur, dan mood trackers harian serta alasan dibalik munculnya mood tersebut. Selanjutnya, journaling bisa menjadi tempat menuangkan berbagai kreativitasmu, misalnya menulis quotes dengan kaligrafi nan indah.
Journaling bisa dilakukan dimana saja dan kapan saja. Ia tidak terikat pada apapun dan tidak membutuhkan keterampilan khusus. Ia juga tidak membutuhkan seorang seniman ahli hanya agar jurnal terlihat indah dengan segala hiasannnya. Lalu apa yang dibutuhkan dalam journaling? Tentu saja niat untuk memulai dan konsistensi dalam perjalanannya. Kelak, tulisan yang kamu tulis saat ini adalah arsip sekaligus sejarah yang dapat dikenang selalu.
Rafarda Septiardhya.