Introvert dan Keberagamannya

Lavanya Podcast
2 min readJun 3, 2021
Photo by Quasi Misha on Unsplash

Introvert adalah tipe kepribadian seseorang yang cenderung berfokus pada dirinya sendiri. Umumnya, introvert bukan tipe orang yang banyak bicara, menikmati kehidupannya sendiri, dan lebih senang untuk mengamati lingkungan atau orang-orang disekitarnya. Keramaian sering membuat seorang introvert cepat lelah. Ia juga cenderung tidak suka menjadi seseorang yang menarik perhatian publik. Namun, sebenarnya introvert sendiri memiliki beberapa tipe berdasarkan apa yang dialami oleh para individu. Berikut adalah jenis-jenisnya.

  1. Social Introvert. Jenis ini umum dialami oleh kebanyakan introvert. Ia tidak melulu mengurung diri di rumah. Bila ada kegiatan sosial, ia tetap melaksanakannya meskipun hanya dalam bentuk kelompok kecil. Namun, kebanyakan introvert memutuskan untuk menghabiskan waktunya di rumah sendirian daripada mengikuti acara publik. Ia lebih memilih untuk melakukan kegiatan seorang diri serta menghindari keramaian. Meskipun demikian, ia tidak malu untuk berteman dengan siapapun. Tapi, ia tetap lebih enjoy menikmati waktu bersama beberapa orang saja.
  2. Anxious Introvert. Jenis ini dimiliki oleh introvert yang sering merasa malu, canggung, bahkan gelisah ketika menemui banyak orang. Apabila berada di suatu kegiatan sosial, ia menghindari percakapan dan terutama berkenalan dengan orang baru. Apabila terjadi interaksi dengan orang lain, ia sering memikirkan apa yang sudah dilakukannya setelah kegiatan berakhir. Ini dikarenakan dirinya merasa kesulitan untuk menyampaikan sesuatu di tengah-tengah kerumunan orang. Perilaku ini merupakan kebiasaan buruk dan justru menambah kecemasannya. Dikarenakan adanya perasaan tersebut, si introvert cenderung beraktivitas sendirian.
  3. Thinking Introvert. Introvert satu ini sering menggunakan waktunya untuk memikirkan banyak hal seorang diri. Ia cenderung memiliki pemikiran imajinatif dan kreatif. Pada saat-saat tertentu, ia bisa terlalu bersenang-senang dengan alam pikirannya hingga tak sadar kalau ia sudah menghabiskan waktu yang lama. Si pelaku masih mampu berinteraksi selayaknya orang biasa. Tapi, lagi-lagi dia akan memilih kembali ke alam pikirnya dan menyibukkan diri dengan dunianya sendiri.
  4. Restrained Introvert. Tipe introvert ini menghabiskan waktu lama sebelum mengambil suatu tindakan tertentu. Ia berpikir secara mendalam dan matang terkait apa saja yang akan dilakukannya. Ia rela memberikan waktu persiapan lebih banyak demi mengurangi kesalahan saat mengerjakannya. Meskipun bersikap hati-hati, perilaku tersebut membuatnya menahan diri cukup lama dan menjadi lambat dalam memutuskan sesuatu maupun saat pelaksanaannya.

Tipe-tipe introvert di atas bisa berubah seiring berjalannya waktu. Banyaknya pengalaman hidup yang dihadapi oleh si introvert juga mampu memberikan efek perubahan pada dirinya. Meskipun ada perubahan, seorang introvert tetaplah introvert. Jadi, tim tipe introvert manakah dirimu?

Rafarda Septiardhya.

Sign up to discover human stories that deepen your understanding of the world.

Free

Distraction-free reading. No ads.

Organize your knowledge with lists and highlights.

Tell your story. Find your audience.

Membership

Read member-only stories

Support writers you read most

Earn money for your writing

Listen to audio narrations

Read offline with the Medium app

Lavanya Podcast
Lavanya Podcast

Written by Lavanya Podcast

Started from a podcast and expanding to written sharing platform. Always believe in people power and our slogan “Love, Respect, Believe”.

No responses yet

Write a response