Hyperthymesia: A Blessing or A Curse?
Memories are supposed to lose colour and fade away as time goes by, do not feel tormented or try hard to remember the past. What is important is the here and now. - Find Me in Your Memory, 2020
Apakah kamu ingat akan baju yang kamu pakai dua tahun yang lalu di hari yang sama saat kamu membaca pertanyaan ini? Atau apakah kamu mengingat bekal makanan apa yang disiapkan ibumu saat kamu duduk di bangku sekolah dasar? Jika kamu bisa mengingat semua dengan baik, kamu pasti merasa relate dengan keadaan yang dialami oleh karakter di drama Korea, Find Me in Your Memory. Drama tersebut mengisahkan tentang anchor man bernama Lee Jeong Hoon yang mengidap hyperthymesia, dan Yeo Ha Jin, seorang akrtis bertalenta yang ingin melupakan masa lalunya untuk bisa hidup tenang. Heart-warming storyline dengan slow-burn love story antara pemain utamanya membuat drama ini sering dibicarakan.
Artikel ini tidak akan membahas betapa manisnya perjalanan cinta para karakter drama Find Me in Your Memory, namun ketika kamu menonton setiap detail drama tersebut, kamu akan menemukan sebuah keunikan pada karakter Lee Jeong Hoon. Yup! Dia mengidap sebuah sindrom yang sangat langka di dunia. Sindrom apa yang diidap oleh si pembawa berita ini?
Dalam sebuah jurnal artikel yang dirilis oleh Front Psycho, hyperthymesia atau disebut juga Highly Superior Autobiographical Memory (HSAM) diartikan sebagai sebuah sindrom yang dimiliki oleh seseorang yang bisa mengingat apa saja yang terjadi pada dirinya dan lingkungan sekitarnya secara akurat dan detail yang terjadi selama bertahun-tahun lalu. Sindrom ini dikatakan spesial dan langka, karena pengidapnya akan selalu dan tanpa persetujuan siapapun, akan mengingat setiap kejadian yang pernah didengar, dilihat, dan dirasakan. Berbeda dengan orang yang hanya bisa mengingat hari-hari penting dalam hidup mereka, seperti kapan ia mendapat promosi jabatan, atau mendapatkan gaji pertama selama bekerja, pengidap HSAM akan dengan detail menceritakan setiap detail kejadian yang terjadi sepanjang hidupnya, bahkan mengingat setiap percakapan yang terucap.
Sindrom ini pertama kali diteliti pada tahun 2000-an. Suatu ketika ada seorang wanita bernama Jill Price menguhubungi ahli saraf, James McGaugh. Price merasakan sesuatu yang aneh, dirinya bisa mengingat seluruh kegiatan yang dilaluinya sejak umur 12 tahun. Ingatan yang detail tersebut sedikit mengganggunya, sehingga Price meminta bantuan kepada McGaugh dengan harapan adanya penjelasan ilmiah tentang kondisinya. Setelah diteliti, McGaugh mengkonfirmasi bahwa Price mengidap HSAM dengan tingkat mengingat yang tinggi.
Seiring berkembangnya sains dan teknologi, kondisi HSAM terus diteliti dengan dilakukannya banyak eksperimen kepada para pengidapnya. Ada banyak penderita yang melambung namanya karena penelitiannya menyita banyak perhatian media, tak terkecuali pihak rumah produksi yang telah membuat beberapa film dokumenter tentang sindrom ini. Salah satu hasil penelitian tentang HSAM adalah karakteristiknya, apa yang terjadi dengan pengidap hyperthymesia hampir sama dengan keadaan penyintas obsessive-compulsive disorder (OCD). Seseorang dengan kondisi HSAM memiliki tendensi obsesif akan sesuatu yang terlibat langsung dengan memori yang dimilikinya.
Karakteristik lainnya bisa dilihat di dalam karakter Lee Jeong Hoon, dimana seorang pengidap HSAM bisa menghabiskan waktunya untuk daydreaming atau fantasizing tentang kejadian yang terjadi padanya di masa lalu, hal ini menyebabkan pengidapnya semakin mudah ter-distract oleh ingatan masa lalunya.
Dengan adanya sindrom ini, banyak spekulasi dari beberapa orang. Ada yang mengatakan bahwa sindrom ini adalah sebuah blessing, ada juga yang menganggap keadaan ini adalah sebuah malapetaka jika masa lalunya terlalu buruk untuk diingat. Seperti yang terjadi di drama Find Me in Your Memory, ada dua karakter dengan masa lalu yang menyedihkan, namun mereka tidak punya pilihan selain untuk tetap hidup dengan keadaan yang ada.
So, if there is a choice, what will you choose? Lee Jeong Hoon, who cannot forget any memories for the rest of his life, or Yeo Ha Jin, who has to forget her memories to live as she pleased?
(fml)