Growth Mindset 101

Lavanya Podcast
2 min readJul 15, 2021

Setiap orang pasti memiliki ambisi, rencana, dan tujuan dalam kehidupan masing-masing. Untuk mencapai hal-hal tersebut, seseorang harus memiliki mindset yang membangun dan juga memiliki tujuan yang dapat menstimulus semangat. But wait! Mindset itu artinya apa sih?

Photo by Nathan Dumlao on Unsplash

Disadur dari Very Well Mind, mindset memiliki arti sebagai seperangkat keyakinan yang membentuk caramu untuk memahami dunia dan diri kalian sendiri, hal ini juga akan memengaruhi bagaimana cara berpikirmu, bagaimana dirimu merasakan sesuatu, dan bagaimana kamu berperilaku dalam situasi apapun. Menurut Carol Dweck, ada dua jenis basic mindset, yaitu fixed mindset dan growth mindset. Namun, kali ini kita akan membahas tentang growth mindset. Mindset ini diartikan sebagai pola pikir yang membangun atau berkembang.

Growth mindset selalu identik dengan sifat pemiliknya, mereka yang memiliki pola pikir ini beranggapan bahwa mereka sama sekali tidak takut pada hal yang bernama kegagalan. Kegagalan, menurut mereka, adalah sebuah kesuksesan yang tertunda. Tetapi, growth mindset tidak akan hadir secara alamiah kepada kita. Pada dasarnya, setiap orang memiliki pola pikir yang balance antara fixed dan growth mindset. Pola pikir tersebut tergantung bagaimana kita menghadapi perubahan yang terjadi.

Ada beberapa contoh yang bisa dilakukan untuk menerapkan Growth Mindset, berikut daftarnya:

  1. Kritik adalah hal yang krusial, dan tidak semua orang mampu menerima kritik dengan kepala dingin. Seseorang dengan growth mindset selalu menerima kritik dari orang lain untuk menciptakan sesuatu yang lebih baik dan merevisi kesalahan-kesalahan yang terjadi.
  2. Tidak ada kata terlambat untuk mempelajari hal baru. Bagaimanapun belajar hal baru akan menambah pengetahuanmu akan sesuatu yang belum ter-discovery olehmu. Hal ini tidak memiliki batasan waktu maupun umur, lho!
  3. Selalu belajar dari kegagalan yang terjadi. Para pemilik pola pikir yang berkembang selalu percaya bahwa kegagalan adalah suatu jalan yang menunjukkan kesuksesan di masa yang akan datang. Dari kegagalan, kamu bisa belajar bahwa seluruh hal memiliki alasan untuk terjadi dan pelajaran berharga lainnya.
  4. Hasil bukanlah sesuatu yang mendefinisikan dirimu. Jika dirimu sudah puas dengan sebuah hasil yang baik, seperti nilaimu di sekolah, seberapa banyak gajimu, kamu akan menemui situasi yang stuck. Karena dirimu menganggap bahwa semuanya sudah tercapai dan tidak perlu untuk dibenahi lagi.

To sum up, setiap orang akan memiliki pola pikir yang berbeda. Setiap orang juga memiliki ambisi dan mimpinya masing-masing tergantung dari pola pikir yang mereka miliki. Untuk selalu dapat menanamkan dan bisa meraih kesuksesan hendaknya kamu belajar dari hal-hal dan alasan-alasan yang sudah terjadi di setiap kalinya kamu mencoba untuk berkembang. Jika menemui kegagalan, jangan buat dirimu putus asa dan menyerah. Keep it up, guys!

fml

Sign up to discover human stories that deepen your understanding of the world.

Free

Distraction-free reading. No ads.

Organize your knowledge with lists and highlights.

Tell your story. Find your audience.

Membership

Read member-only stories

Support writers you read most

Earn money for your writing

Listen to audio narrations

Read offline with the Medium app

Lavanya Podcast
Lavanya Podcast

Written by Lavanya Podcast

Started from a podcast and expanding to written sharing platform. Always believe in people power and our slogan “Love, Respect, Believe”.

No responses yet

Write a response