Chronotype: Memahami Ritme Natural Tubuh Kita Seutuhnya

Lavanya Podcast
3 min readJan 27, 2022

Setiap orang pasti memiliki ritme tubuhnya masing-masing. Ritme ini terikat dengan kegiatan sehari-hari, seperti bangun tidur, produktif, fokus, hingga tidur. Misal kamu memulai hari pada pukul enam pagi, sedangkan temanmu baru membuka matanya pada pukul delapan pagi. Kemudian, temanmu biasa terjaga hingga larut malam, sedangkan kamu hanya mampu bertahan sebelum tengah malam. Ritme-ritme tersebut bisa lebih kita pahami melalui chronotype. Jadi, apa sih chronotype itu?

Photo by Elia Pellegrini on Unsplash

Chronotype adalah sebuah sistem yang mengklasifikasi ritme tubuh manusia berdasarkan waktu sejak ia bangun hingga kembali tidur. Hal ini juga membahas kapan waktu yang tepat bagi seseorang untuk melakukan kegiatan produktif dan fokus. Chronotype sendiri dibagi kedalam empat tipe hewan, yakni beruang, serigala, singa, dan lumba-lumba. Hal ini dikarenakan sistem tersebut mengikuti pola tidur dan kebiasaan keempat hewan yang disebut sebelumnya.

Beruang. Seseorang yang memiliki tipe beruang menjalani hari layaknya siklus matahari. Ia tidak kesulitan untuk bangun pagi atau tidur malam nan nyenyak. Tipe beruang adalah pemilik produktivitas tertinggi saat pagi dan mulai berjuang mengatasi kelelahan ketika hari mulai siang. Durasi tidurnya yakni delapan jam, sama halnya seperti hewan beruang. Kebanyakan manusia masuk kedalam tipe chronotype beruang. Jika kurang tidur malam, ada kemungkinan ia akan lesu sepanjang hari dan memutuskan untuk tidur lebih awal. Bila kamu adalah tipe ini, pastikan kamu mempertahankan energimu sebaik mungkin.

Waktu ideal untuk tipe beruang yakni bangun (07.00–08.00), fokus (10.00–14.00), tugas ringan (14.00–16.00), istirahat (16.00–22.00), persiapan tidur (22.00–23.00), dan tidur (23.00–07.00).

Kepribadian si tipe beruang biasanya ekstrovert dan bisa bertahan di beragam percakapan.

Serigala. Orang tipe serigala sangat berbanding terbalik dengan tipe beruang. Ia sangat produktif di malam hari. Dia juga perlu membutuhkan lebih banyak waktu tidur demi mendapatkan energi. Energi ini nantinya sangat dibutuhkan dalam menopang dua ledakan energi kreatif miliknya, yakni pada waktu sekitar siang dan sore menjelang malam hari. Energi ini muncul di saat orang lain rampung kerja. Pemilik chronotype tipe serigala tidak akan aktif sebelum matahari terbenam. Alhasil, mereka mengalami kesulitan untuk bangun ketika matahari terbit. Ia bisa tidur larut malam atau bahkan melewatinya. Hal ini dilakukan demi mendorong kreativitasnya.

Waktu ideal untuk tipe serigala yakni bangun (07.30–09.00), tugas ringan (10.00–12.00), tugas sulit atau kreatif (12.00–14.00), tugas ringan (14.00–17.00), berkreativitas (17.00–21.00), istirahat (21.00–22.00), persiapan tidur (22.00–24.00), dan tidur (24.00–07.30).

Kepribadian si tipe serigala yakni introvert, cenderung pendiam, dan sangat kreatif.

Singa. Pemilik chronotype tipe singa merasa paling hidup di pagi hari. Itu karena energinya sedang dalam puncak sebelum siang menyerbu. Ia mampu menyelesaikan banyak pekerjaan sebelum waktu makan siang. Baginya, bangun pagi benar-benar menyegarkan tubuhnya dan merasakan semuanya berjalan lancar hingga tengah hari. Di balik itu, energinya cepat merosot secepat ia mendapatkannya.

Siang merupakan kelemahan tipe singa. Ia membutuhkan istirahat atau tidur sejenak untuk memulihkan tenaga dan merasa capek luar biasa menuju sore hari. Penting baginya untuk rutin istirahat sebelum pergi tidur. Durasi tidurnya yaitu delapan jam demi mempertahankan energinya yang tinggi di setiap pagi.

Waktu ideal untuk tipe singa yakni bangun (06.00–07.00), fokus (08.00–12.00), tugas ringan (12.00–16.00), istirahat (16.00–21.00), persiapan tidur (21.00–21.00), dan tidur (22.00–06.00).

Kepribadian si tipe singa yakni bangun tidur dan memulai kegiatan lebih awal, seperti tiba pertama kali di kantor. Ia juga memiliki kharisma dan kesan layaknya pemimpin bagi teman-temannya.

Lumba-lumba. Orang dengan tipe ini memiliki pola tidur gelisah dan tidak menentu, layaknya hewan lumba-lumba. Ia sulit bahkan jarang tidur sepanjang malam, biasanya tertidur karena tubuhnya benar-benar membutuhkan istirahat. Kesulitan ini sama halnya ketika bangun tidur. Tapi sesaat setelah bangun, ia mendapatkan puncak produktif di tengah hari.

Waktu ideal untuk tipe lumba-lumba yakni bangun (06.30–07.30), tugas ringan (08.00–10.00), fokus (10.00–12.00), tugas ringan (12.00–16.00), istirahat (16.00–22.00), persiapan tidur (22.00–23.30) dan tidur (24.00–06.30).

Kepribadian si tipe lumba-lumba adalah bisa tampak menjauh dan tidak tertarik selama berinteraksi sosial. Meskipun demikian, umumnya ia sangat cerdas dan merenungkan keberhasilan serta kegagalannya di hari itu.

Jika merasa kesulitan ketika menyusun pekerjaan mana saja yang perlu diselesaikan, kamu bisa mulai dengan memahami ritme tubuhmu sendiri. Dengan demikian, kamu bisa mengetahui kapan kamu perlu mengerjakan tugas ringan dan berat hingga istirahat. Jadi, kamu tipe chronotype yang mana?

Rafarda Septiardhya

Sign up to discover human stories that deepen your understanding of the world.

Free

Distraction-free reading. No ads.

Organize your knowledge with lists and highlights.

Tell your story. Find your audience.

Membership

Read member-only stories

Support writers you read most

Earn money for your writing

Listen to audio narrations

Read offline with the Medium app

Lavanya Podcast
Lavanya Podcast

Written by Lavanya Podcast

Started from a podcast and expanding to written sharing platform. Always believe in people power and our slogan “Love, Respect, Believe”.

No responses yet

Write a response