7 Bentuk Cinta dalam Yunani Kuno

Lavanya Podcast
3 min readApr 29, 2021

--

Photo by John Jennings on Unsplash

Biasanya, cinta dikaitkan dengan nafsu atau gairah. Cinta juga diterjemahkan sebagai suatu rasa yang ditujukan kepada sang pujaan hati. Padahal, cinta mempunyai lebih dari satu bentuk dan memiliki banyak nama. Seperti dalam Yunani kuno, cinta terbagi menjadi tujuh bentuk.

Eros adalah cinta seksual dan gairah. Sebutan ini berasal dari Eros, dewa cinta Yunani kuno. Ia juga dianggap perwujudan hasrat alami manusia untuk berkembang biak dan melindungi eksistensinya. Di sisi lain, eros menjadi bentuk cinta yang ditakuti. Apabila tidak dapat dikontrol, maka ia akan membawa dampak kehancuran bagi diri sendiri dan masyarakat sekitar. Dalam mitos Yunani, eros adalah bentuk kegilaan dikarenakan salah satu anak panah yang dibawa oleh Cupid. Ia memanah anak panahnya, kemudian menembus hingga membuat dua manusia saling jatuh cinta. Hal ini diperlihatkan oleh Paris dan Helen. Keduanya menjadi penyebab berkumpulnya pasukan Yunani yang akhirnya berhasil menjatuhkan Troya.

Philia merupakan cinta persahabatan. Suatu persahabatan dikaitkan dengan persaudaraan, ketergantungan, dan kepercayaan. Ia adalah bentuk cinta yang terlahir dari eros. Namun, philia memperkuat dan mengembangkan eros. Cinta yang awalnya nafsu beralih karena adanya keinginan untuk lebih memahami diri, orang lain, dan dunia. Philia mengubah eros bersikap lebih dewasa. Hal ini bisa dirasakan apabila kamu menemukan seorang teman yang membuatmu nyaman. Kamu dan dia berusaha bersama-sama menjalani kehidupan sebaik-baiknya. Kalian merasa terhubung satu sama lain, membicarakan kelebihan dan kekurangan masing-masing. Perilaku ini sangat membantu kalian berdua untuk berubah dan berkembang.

Storge adalah cinta kekeluargaan. Ia berhubungan dengan cinta antara orang tua dan anak-anaknya. Ia adalah rasa sayang yang lahir dari keakraban di dalam suatu keluarga.

Agape merupakan cinta universal, seperti kepada orang asing, alam, atau Tuhan. Ia tidak bergantung pada hubungan keakraban seperti storge. Agape merupakan bentuk cinta abadi. Ia adalah bentuk cinta yang memberikan segalanya, termasuk jiwa dan raga. Maka dari itu, agape juga dianggap bagian dalam konsep altruisme modern. Konsep tersebut diartikan sebagai bentuk kepeduliaan terhadap kesejahteraan orang lain tanpa memperhatikan diri sendiri.

Ludus adalah cinta tanpa komitmen. Seseorang yang berada dalam bentuk cinta ini cenderung menggoda atau merayu. Hubungan dalam ludus pada umumnya biasa, tidak menuntut, dan tidak rumit. Hal ini mengingat tujuannya yakni kesenangan. Ludus bisa bertahan lama, selama kedua belah pihak sudah dewasa dan mandiri.

Pragma adalah semacam cinta praktis atas dasar alasan atau tugas dan kepentingan jangka panjang seseorang. Pada masa-masa perjodohan, pragma adalah hal yang sangat umum. Bentuk cinta ini berlawanan dengan cinta romantis dan ketinggalan zaman. Meskipun demikian, pragma masih eksis sampai saat ini. Seringkali pragma ditemukan pada pasangan selebriti dan politikus tertentu. Banyak hubungan romantis dimulai sebagai eros atau ludus, kemudian berakhir sebagai storge dan pragma.

Philautia adalah cinta diri sendiri yang sehat atau tidak sehat. Cinta diri sendiri tidak sehat bisa berarti keangkuhan. Pada masa Yunani kuno, seseorang dituduh sombong apabila menempatkan dirinya di atas dewa. Keangkuhan dipercaya menjadi penyebab kehancuran atau musuh terbesar seseorang. Sedangkan cinta diri sendiri yang sehat mirip dengan harga diri. Ia merupakan penilaian kognitif dan emosional terhadap diri. Ini merupakan acuan seseorang dalam berpikir, merasakan, bertindak, dan merefleksikan hubungannya dengan diri sendiri, orang lain, dan dunia.

Dengan demikian, maka konsep cinta itu sendiri sebenarnya banyak. Beragamnya bentuk cinta membuat kehidupan menjadi lebih berwarna. Cinta tidak melulu merujuk kepada nafsu menggebu-nggebu. Cinta adalah bentuk penghargaan terhadap segala sesuatu yang tampak maupun tidak.

Rafarda Septiardhya.

Sign up to discover human stories that deepen your understanding of the world.

Free

Distraction-free reading. No ads.

Organize your knowledge with lists and highlights.

Tell your story. Find your audience.

Membership

Read member-only stories

Support writers you read most

Earn money for your writing

Listen to audio narrations

Read offline with the Medium app

--

--

Lavanya Podcast
Lavanya Podcast

Written by Lavanya Podcast

Started from a podcast and expanding to written sharing platform. Always believe in people power and our slogan “Love, Respect, Believe”.

No responses yet

Write a response